Kamis, 23 Mei 2013

Cara Menjaga Ginjal Kita


                Inilah 8 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal. Sebagai organ yang penting bagi sistem metabolik tubuh, ginjal perlu dijaga kesehatannya. Jika tidak dipelihara dengan baik, ginjal bisa cepat rusak dan mengakibatkan komplikasi mulai dari penyakit kardiovaskuler, kerusakan saraf, hingga kerusakan kelenjar paratiroid.
 

                Menjaga kesehatan ginjal sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Hal yang utama yang perlu dilakukan yaitu menghindari faktor yang dapat memperbesar risiko dari penyakit ginjal. Pilihan gaya hidup sehat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara umum, sekaligus menurunkan risiko penyakit ginjal.
Peneliti Liliana Jimenez dari Danone Research International mengatakan, setidaknya ada delapan upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Berikut kedelapan kiat yang dipaparkan dalam acara temu media memperingati hari ginjal sedunia di Jakarta
1.        Jaga kesehatan dan tetap beraktivitas
Beraktivitas yang dimaksudkan yakni melakukan aktivitas fisik. Aktiflah bergerak untuk tetap menyehatkan tubuh termasuk ginjal Anda.
2.        Jaga kadar gula darah tetap stabil
Penyakit diabetes salah satu faktor risiko dari penyakit ginjal. Menurut data dari Indonesian Renal Registry (IRR) pada tahun 2010, diabetes menyumbang 25 persen penyebab penyakit ginjal.
3.        Jaga tekanan darah  
      
Tekanan darah tinggi merupakan penyebab penyakit ginjal tertinggi yang terus meningkat selama lima tahun terakhir. Berdasarkan data dari IRR tahun 2010, tekanan darah tinggi menyebabkan penyakit ginjal sebanyak 35 persen. 
4.        Konsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan ideal  



Makanan yang mengandung racun seperti zat pewarna sintetik dan zat pengawet juga dapat mengganggu kesehatan ginjal. Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit dr. Ciptomangunkusumo (RSCM) Parlindungan Siregar mengatakan dalam kesempatan yang sama, minuman seperti teh atau kopi jika terlalu sering diminum setiap hari dapat berkontribusi dalam pembentukan batu ginjal. Maka Anda perlu menyeimbangkannya dengan banyak meminum air putih.
5.        Cukupi kebutuhan cairan tubuh
 
Mencukupi kebutuhan cairan penting artinya bagi organ ginjal. Anda dapat memenuhi kebutuhan ini melalui berbagai cara misalnya mengonsumsi buah atau sayuran yang mengandung banyak air atau juga rutin minum air putih. Bila Anda rutin beraktivitas dalam kondisi dan situasi yang menuntut banyak mengeluarkan keringat, minumlah dua sampai tiga liter per hari sehingga Anda tidak akan mengalami dehidrasi.
6.        Jauhi rokok
 
Rokok telah lama dikenal sebagai pemicu dan faktor risiko berbagai penyakit berat, termasuk penyakit ginjal.
7.        Tak mengkonsumsi obat sembarangan
Obat kimia adalah zat asing yang dapat membuat beban kerja ginjal menjadi berat. Untuk itu disarankan agar tidak mengonsumsi obat sembarangan. "Sebaiknya setiap obat yang Anda konsumsi dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter," ujar Parlindungan.
8.        Periksa fungsi ginjal secara rutin segera apabila memiliki salah satu atau lebih faktor risiko
Bentuk pemeriksaan dapat berupa pengukuran laju filtrasi glomerulus (LFG) dan adanya protein dalam urin.

Sumber: http://www.medis.web.id/2013/03/inilah-8-tips-menjaga-kesehatan-ginjal.html

7 Bencana Alam Terbesar di Dunia


1.  Peshtigo Wildfire (Oct. 8, 1871)
    
 Anda pasti belum pernah dengar bencana ini, tapi kebakaran liar yang terjadi di Peshtigo, Wis, menyebabkan hangusnya lebih dari 1 juta are tanah disana. Akhirnya pada October 1871, kebakaran liar ini dinobatkan sebagai kebakaran hebat sepanjang sejarah Amerika. Percikan api ditambah ayunan angin yang kencang sempat membuat "tornado of fire" di tempat kejadian, dan 1,200 orang dicatat telah menjadi korban.

2.  Storm of the Century (March 12-15, 1993)
    
11 tornado, dengan kekuatan badai yang membawa bebatuan es, menghantam seluruh bagian Kanada, Amerika Serikat dan Cuba, akhirnya karena kekuatan badai yang begitu besar, badai ini hingga sekarang disebut "superstorm". Badai ini menyebabkan kerugian sebesar 6 milyar US$ dan menyebabkan jutaan korban selamat dan 300 korban meninggal.

3.  Great Chilean Quake (May 22, 1960)
    
Meskipun gempa yang satu ini bukan gempa yang paling mematikan ataupun paling menghancurkan dalam sejarah, tapi dalam segi kekuatan, gempa ini memiliki kekuatan 9.5 magnitude dan juga menyebabkan Tsunami di Valdivia, Chili. Hasil dari gempa tersebut adalah 1,600 orang meninggal dan 2 juta orang korban selamat.

4.  The Super Outbreak (April 3-4, 1974)
   
 
Dari namanya saja sudah mengerikan, bagaimana dengan badainya? Yang hanya bisa dijelaskan pada saat itu adalah 148 tornado yang sedang memporak porandakan 13 negara bagian di Amerika. Badai ini tidak berlangsung dalam 1-2 jam saja, tapi berlangsung selama 24 jam penuh. Akhirnya pada tahun 1974, berita resmi mengumumkan korban meninggal sebanyak 330 orang dan 5,000 orang terluka. Jika 148 tornado tersebut digabungkan, maka akan menghasilkan badai seluas 2,500 mil/segi.

5.  Tangshan, Earthquake (1976)
   
 
Di banding gempa Sichuan yang terjadi pada tahun 2008 lalu (69,000 orang meninggal), gempa tersebut tidak bisa dibandingkan gempa Thangsan pada tahun 1976 di China. Gempa Thangsan menewaskan lebih dari 255,000 orang, bahkan melalui data resmi, korban meninggal ternyata dua kali lipat dari hasil tersebut. Gempa tersebut berkekuatan 7.5 SkalaRichter. Kejadian ini terjadi sekitar 2,000 tahun lalu, yaitu tahun 79 A.D. Ada sebuah Gunung berapi bernama Vesuvius yang akhirnya meletus pada hari itu selama 1 hari penuh, mengeluarkan abu dan zat racun yang sangat-sangat banyak hingga mengubur kota yang saat itu dinamakan Pompei (peristiwa ini dimanakan pyroclastic flow).

6.  Krakatoa / Krakatau (Aug. 26-27, 1883)
    
Ketika Krakatau meledak di ledakan ke-4 pada August 1883, Gunung api itu melepaskan 3 kubik mil magma dan itu sama dengan kekuatan energi 1 bom atom. Letusannya terdengar hingga ribuan mil jauhnya. Ledakan Krakatau menggemparkan seluruh negara-negara lautan pasifik, ledakan tersebut menyebabkan seluruh Pulau Krakatau tenggelam hingga dasar laut dan menenggelamkan lebih dari 100 pulau disekitarnya. Akibat dari letusan Krakatau, 36.000 korban meninggal, kebanyakan disebabkan oleh Tsunami. Abu dari ledakan Krakatau bahkan sampai ke New York melalui udara dan lautan, sehingga menyebabkan penurunan suhu di seluruh dunia selama setahun.

7.     Hurricane Katrina and the 2005 Atlantic Hurricane Season
     
5 Jenis Badai Katrina yang langsung menghajar Gulf Coast pada August 2005 merupakan hal yang tidak asing lagi. Lebih dari 1,800 orang meninggal karena badai Katrina yang menghajar bangunan-bangunan disana yang dibangun tanpa bisa menahan badai tersebut.





Rabu, 22 Mei 2013

Emosi Otak Dipengaruhi Warna Cahaya


Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna cahaya mempengaruhi cara otak memproses rangsangan emosional.
 
Para peneliti menginvestigasi pengaruh instan cahaya serta komposisi warnanya pada pemrosesan emosional otak dengan menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional.
 
Kita semua tahu bahwa hari yang cerah bisa mengangkat suasana hati kita. Namun, mekanisme otak yang melibatkan pengaruh cahaya sebagian besar masih belum diketahui. Para peneliti di Pusat Penelitian Cyclotron (Universitas Liege), Pusat Neurosains Jenewa dan Pusat Sains Afektif Swiss (Universitas Jenewa), dan Pusat Penelitian tentang Tidur Surrey (Universitas Surrey) menyelidiki pengaruh instan cahaya serta komposisi warnanya pada pemrosesan emosi di otak dengan pencitraan resonansi magnetik fungsional. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa warna cahaya mempengaruhi cara otak memproses rangsangan emosional. 

Aktifitas otak para relawan sehat direkam saat mereka mendengarkan "suara marah" serta "suara netral" dan diekspos dengan cahaya biru atau hijau. Cahaya biru tak hanya meningkatkan respon terhadap rangsangan emosional pada "wilayah suara" otak dan pada hipokampus yang penting bagi proses ingatan, tapi juga membawa ke interaksi yang lebih ketat antara wilayah suara yaitu amigdala yang merupakan wilayah kunci pengaturan emosi, dan hipotalamus yang penting bagi pengaturan jam biologis oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa pengaturan fungsional otak dipengaruhi oleh cahaya biru. 

Pengaruh sensitif pencahayaan pada pemrosesan emosional bisa saja berbeda dengan pengaruhnya yang bertahan lama pada suasana hati, akan tetapi penemuan saat ini pada subyek-subyek sehat memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang mekanisme dengan perubahan lingkungan pencahayaan dapat meningkatkan suasana hati, tak hanya dalam terapi cahaya untuk gangguan suasana hati, tapi juga dalam kehidupan keseharian kita dengan lebih memperhatikan pencahayaan di rumah dan di tempat kerja kita.

Sumber: